WARNA

Posted: February 25, 2013 in Let's Make A Movie
            Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat dalam suatu cahaya. Sempurna (Berwarna putih), Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Sebagai contoh warna biru  memiliki panjang gelombang 460 nanometer. Dalam peralatan optis, Warna bisa pula interpretasi otak terhadap percampuran tiga wana premier cahaya : Merah, Hijau ,Biru yang digabungkan dalam komposisi tertentu Misalnya percampuran 100% Merah, 0% Hijau dan 100% Biru akan menghasilkan interpretasi warna margenta.
 
Cahaya dapat dikelompokan dengan dua jenis yaitu :
 
1. Cahaya Akromatik, tidak berwarna, hanya menggunakan intensitas yang diukur dengan tingkat keabuan, Contoh: TV Hitam – Putih, Citra monokrom yang kita gunakan.
 
2. Cahaya Kromatik, panjang gelombang 400 – 700 nm. Tiga satuan yang digunakan untuk mendeskripsikan kualitas dari sumber cahaya akromatik :
 
a. Radiansi, jumlah energi yang memancar dari sumber cahaya (dalam satuan watt).
 
b. Luminasi, jumlah energi yang diterima oleh observer dari sumber cahaya (dalam satuan lumens, lm). Contoh sinar infra merah memiliki radiasi yang besar tapi nyaris tidak dapat dilihat oleh observer.
 
c. Brightness, Deskriptor yang subjektif, mirip dengan pengertian ada akromatik, salah satu faktor penentu dalam menggambar sensi warna.
 
Berdasarkan kondisi jenis – jenis warna, Warna dapat dikelompokan sebagai berikut :
 
1. Neutral Colour , Adalah warna – warna yang tidak lagi memiliki kemurnian warna atau dengan kata lain bukan merupakan warna premire maupun sekunder. Warna ini merupakan campuran ketiga komponen warna sekaligus, tetapi tidak dalam komposisi tepat sama.
 
2. Contras Colour , Adalah warna yang berkesan berlawanan satu dengan lainnya. Warna kontras bisa didapatkan dari warna yang bersebrangan (memotong titik tengah segitiga) terdiri atas warna premire dan warna sekunder. Tetapi tidak menutup kemungkinan pula membentuk kontras warna dengan menolah nilai apapun kemurnian warna. Contoh warna kontras dengan warna merah dengan hijau, kuning dengan ungu dan biru dengan jingga.
 
3. Hot Colour, Adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran didalam lingkaran warna mulai dari hijau hingga ungu. Warna ini menjadi simbol riang,, semangat, marah, dsb.
 
4. Cool Colour , Adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran didalam lingkaran warna mulai dari hijau hingga ungu. Warna ini menjadi simbol kelembutan, sejuk, nyaman, dsb. Warna sejuk mengesankan jarak jauh.
 
Type Of Colours (Jenis – jenis warna) :

1. Premire Colour : Merupakan warna dasar yang tidak merupakan campuran dari warna- warna lain. Warna yang termasuk dalam golongan warna premire adalah merah, biru, kuning.
 
2. Sekunder Colour :Merupakan hasil campuran warna – warna premiere dengan proporsi 1:1 Misalnya warna jingga merupakan hasil campuran warna merah dengan kuning, hijau adalah campuran biru dan kuning, dan ungu adalah campuran merah dan biru.
 
3. Tersier Colour :Merupakan campuran salah satu warna premire deengan salah sastu warna sekunder. Misalnya warna jingga kekuningan didapat dari pencampuran warna kuning dan jingga.
 
4. Neutral Colour : Merupakan hasil campuran ketiga warna dasar dalam proporsi 1:1:1 warna ini sering muncul sebagai penyeimbang warna – warna kontras di alam. Biasanya hasil campuran yang tepat akan menuju hitam.
 
Berdasarkan warna dasar pembentuknya, warna dapat dikelompokkan menjadi dua jenis pembentuk warna, yaitu CMY / CMYK dan RGB. CMY atau CMYK adalah model warna penintaan (substractive color mode), warna2 primernya (Cyan, Magenta, Yellow, BlacK) tergantung pada pigment pada tinta dan substrate yang dicetak. Sebagai catatan, printer dan cetakan hanya merupakan “output devices”. Warna CMYK disebut juga warna pigment atau subtractive color mode. Warna pigment merupakan warna yang dihasilkan dari benda berupa zat pewarna, cat warna dan lain sebagainya. Campuran dari semua warna dasar CMYK menghasilkan warnahitam.
 
            RGB adalah model warna pencahayaan (additive color mode) dipakai untuk “input devices” seperti scanner maupun “output devices” seperti display monitor, warna – warna primernya (Red, Blue, Green) tergantung pada teknologi alat yang dipakai seperti CCD atau PMT pada scanner atau digital camera, CRT atau LCD pada display monitor. Warna RGB adalah warna yang terbentuk dari cahaya. Warna dasarnya adalah merah hijau dan biru. Jika dari ketiga warna dasar tersebut disatukan maka akan membentuk cahaya putih. Model warna RGB disebut juga warna additive.
 
            Kedua model warna CMYK maupun RGB adalah tidak “merdeka”, artinya CMYK tergantung pada proses cetak, pigment, substrate & sedangkan RGB tergantung pada kapasitas teknologi peralatan yang dipakai; artinya kalau kita mempunyai data warna R 180, maka pada 2 monitor yang berbeda kita mendapatkan persepsi yang berbeda pula, karena sangat sulit untuk menstimulasikan 2 monitor yang berbeda apalagi kalau teknologi yang dipakai berbeda pula.
 
RGB dan CMY tidak cocok untuk mendeskripsikan colors berdasarkan interpretasi manusia. Model Warna yang terdiri dari tiga komponen yaitu Hue (spektrum warna), Saturation (kadar warna Hue) dan Value/Brightness (kadar cahaya). Digunakan untuk membedakan satu warna dengan lainnya. Skala pengukuran nilai Hue berdasar pada derajat numerik lingkaran penuh 360o. Saturation dapat diartikan dengan tingkat kemurnian warna, dimana nilainya dihitung dari berapa banyaknya warna abu – abu yang terdapat pada warna dengan satuan %. Saturasi 0% berwarna abu – abu (desaturated) dan 100% menjadi warna yang sangat murni / cerah (saturated). Sedangkan value (brightness / lightness) adalah nilai gelap terang warna yang biasanya dinilai dengan ukuran persen, dimana 0% = hitam dan 100% = putih.
 
Dalam menampilkan warna pada monitor kita mengenal istilah kedalaman gambar yang disebut dengan nama dpi. Jumlah bit yang dipergunakan untuk menyimpan ketentuan tentang sebuah piksel, menentukan banyaknya variasi warna yang dapat dihasilkan oleh sebuah monitor. Jumlah bit ini sering disebut juga sebagai dengan kedalaman warna atau Color Depth. Seperti yang sering kita kenal kedalaman warna 32, merupakan mode grafis khusus yang sering dipergunakan pada video digital, animasi dan video game untuk memberikan efek – efek tertentu. Mode ini menggunakan 24 bit intuk mendefinisikan warna pixel, dan 8 bit lainnya untuk memberikan efek gradasi pada gambar ataupun objek. Selain jenis monitor, warna dan resolusi gambar pada layar juga ditentukan oleh graphic adapter card, yang merupakan piranti antarmuka penghubung monitor dengan komputer.
 
            Kita mengenal berbagai macam warna di bumi ini yang mengandung arti yang dalam secara visual dan memberikan efek psikologies kepada si pengguna. Dalam hal ini sangat penting untuk dimengerti proses melihat warna untuk menghargai bagaimana semestinya warna tersebut ditampilkan. Tiap – tiap warna memiliki arti khusus berdasarkan efek psikologies si pemakai warna.
  1. Merah memberi dampak dinamis dan cenderung menstimulasi.
  2. Merah muda menggambarkan kemudaan, ceria dan romantisme.
  3. Oranye memberikan energi, vitalitas dan berkesan ramah.
  4. Kuning mampu memancarkan kehangatan, bercahaya dan cerah.
  5. Cokelat berkesan rustic, melindungi, kaya dan tahan lama.
  6. Biru menggambarkan sesuatu yang konstan, kebenaran, ketenangan dan ketergantungan.
  7. Hijau menyiratkan kesan alamiah, segar dan misterius.
  8. Netral memberikan kesan alami, klasik, tidak termakan zaman dan kualitas.
  9. Putih memberi arti keaslian, ringan, terang dan murni.
  10. Hitam mengandung kekuatan, berkesan misterius, klasik dan elegan.
            Dari sedemikian banyak arti warna – warna tersebut, bila dikombinasikan pasti akan menghasilkan lebih banyak ragam warna baru beserta efek psikologies lain yang ditimbulkannya.
 
            Namun warna yang mendominasi dalam Film Drama Televisi ini warna Day Light (Kekuning kuningan) dengan menggunakan Red Head dan setting manual pencahayaan pada kamera serta Day Light dari sinar matahari ( pencahayaan alami ). Dan unsur Day Light ini digunakan saat scene di jalan raya. (Karena banyak menggunakan scene INTERIOR. (Riezky Adrian, 25/2/2013).

Leave a comment